ZHIENEWS.COM, PANGKALPINANG – Sebanyak 18 Praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) yaitu tingkat Pratama, Muda, dan Madya melaksanakan program magang di Kota Pangkalpinang. Magang ini berlangsung selama kurang lebih satu bulan dan menjadi bagian dari kegiatan akademik IPDN tahun 2024/2025.
Hal ini disampaikan Asisten I Pemerintahan dan Kesra Setdako Pangkalpinang Akhmad Subeki, usai menghadiri pembukaan magang IPDN secara virtual di ruang Smart Room Center (SRC) Kantor Wali Kota Pangkalpinang, Rabu (09/04/25) pagi.
Dalam kesempatan itu Subekti menyampaikan 18 praja tersebut akan ditempatkan di berbagai jenjang pemerintahan sesuai dengan tingkatan.
“Praja tingkat pertama akan magang di desa atau kelurahan, praja tingkat dua di kecamatan dan praja tingkat tiga di OPD,” jelasnya.
Subekti juga mengatakan kebijakan ini merupakan bagian dari kebijakan efisiensi anggaran dan penyesuaian kegiatan kampus.
“Sesuai arahan Wakil Rektor tadi, karena adanya kebijakan efisiensi anggaran setelah mereka cuti langsung dilanjutkan dengan magang. Karena kampus IPDN sementara akan digunakan untuk retreat kepala daerah gelombang kedua,” ucap Subekti.
Subekti juga menekankan pentingnya pengalaman magang ini sebagai ajang belajar langsung di lingkungan birokrasi. Ia berharap, para praja bisa mengaplikasikan ilmu yang diperoleh selama masa pendidikan.
“Ini adalah kesempatan mereka untuk menerapkan ilmu yang didapat di kampus. Dunia kampus dengan dunia kerja kan sangat jauh berbeda walaupun teorinya itu-itu saja,” katanya.
“Tujuan magang ini kan untuk menambah pengalaman dan wawasan mereka, jadi mereka harus terlibat langsung di dunia kerja. Sehingga nanti mereka sudah jadi sarjana dan ditempatkan di manapun nantinya, mereka sudah siap,” tambah Subekti.
Di akhir penyampaiannya, Subekti berpesan agar para praja IPDN yang berasal dari Pangkalpinang agar dapat menjalankan tugas dengan baik dan menjaga nama baik lembaga.
“Saya berharap adik-adik ini bisa melaksanakan tugas magang dengan baik di lingkungan Pemerintah Kota Pangkalpinang, dan dapat menjaga nama baik almamater,” tutupnya. (Wln)