Lagi-lagi Trotoar dan Badan Jalan Pasar Pagi Jadi Lapak Jualan, Abang Risvi: Kita Tunggu Perwako Zonasi

banner 120x600

ZHIENEWS.COM, PANGKALPINANG – Jalan trotoar hingga badan jalan di pasar pagi Kota Pangkalpinang, kembali disulap menjadi lapak jualan pedagang kaki lima. Padahal, para pedagang tersebut sudah berulangkali ditertibkan oleh Pemerintah Kota Pangkalpinang.

Dikatakan Kepala Bidang Ketertiban Umum (Kabid Tibum) Satpol PP Pangkalpinang, Abang Risvi Prianda Utama, mengatakan jika satu-satunya alternatif yang tepat saat ini adalah disahkannya Perwako terkait zonasi.

Yang mana, isi dari Perwako tersebut adalah mengatur terkait jam jualan para pedagang. Sehingga, Satpol PP Pangkalpinang sebagai penegak Perda, dapat langsung melakukan penertiban.

“Untuk sekarang solusi paling mudah adalah perwako terkait zonasi yang mengatur jam buka dan tutup para pedagang, karena untuk relokasi tempat kelihatanya tidak memungkinkan, ditengah defisit anggaran dan kendala lainnya,” ujar Abang Risvi kepada papinkapost.id, Selasa (18/3/2025) siang, di ruangannya.

“Solusi untuk memindahkan mereka itu belum ada, itu yang jadi permasalahan, karena Perda berlaku untuk umum, kita berlakukan disitu, ditempat lain juga. Tetapi sampai sekarang Perwako terkait zonasi tidak tahu sekarang seperti apa,” lanjutnya.

Ia juga menegaskan, jika Satpol PP bukan hanya memberikan himbauan, bahkan surat peringatan sudah tiga kali diberikan. Aturannya, apabila SP-3 sudah diberikan maka akan langsung dieksekusi (ditertibkan).

“Kita bukan hanya memberikan himbauan, ini juga permasalahan lama bukan masalah baru, kita itu sudah sampai ke surat peringatan ketiga, hanya saja imbas dari eksekusi itu harus diperhitungkan lagi. Dan berbicara tentang pemerintah inikan memanusiakan manusia,” pungkasnya.

Sebelumnya, tim redaksi papinkapost.id sempat menerima keluhan dari warga yang mengeluhkan terkait padatnya pasar, akibat dipenuhi para pedagang yang berjualan di trotoar.

Ia juga menyinggung keberadaan pemerintah yang terkesan tidak peduli dengan ketertiban dan kenyamanan masyarakat.

“Pemerintah kemana ya? Bukannya kemarin sempat sidak, tapi kok sekarang tidak ada lagi penertiban pedagang yang dibadan jalan itu. Macet banget jadinya, jangankan berkendara, mau belanja saja susah,” ujar warga yang enggan disebutkan namanya itu, Selasa (18/3/2025) pagi.

Mendapat keluhan ini, tim redaksi sudah berupaya konfirmasi ke Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi Dan Umkm Kota Pangkalpinang, namun dirinya sedang Dinas Luar.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *