ZHIENEWS.COM, PANGKALPINANG -Aksi smuggling (penyelundupan) timah ke luar Provinsi Kepulauan Bangka Belitung kembali terjadi.
Sebanyak 90 ton pasir timah diangkut menggunakan kapal besi melenggang bebas diduga menuju Malaysia, Sabtu (14/9/2024).
“Kalau aparat mau serius pasti masih terkejar kapal besi muatan timah tersebut. Informasinya, kapal besi sebelum berangkat loading muatan di daerah Bakit Kabupaten Bangka Barat,” ujar sumber mengatakan informasi yang diterima A 1 (Akurat),” Sabtu malam (14/9/2024).
Penyelundupan, kata sumber, pakai kapal besi bukan kapal kayu. ” Kalau diindikasi pake kapal besi, diduga tujuannya Malaysia. Kalau kapal kayu dilarang masuk Malaysia. Beda dengan Singapura, mau kapal kayu atau perahu pasti bebas masuk,” beber sumber lagi.
Dikonfirmasi, Direktur Polairud Polda Babel, Kombes Pol Himawan Sutanto Saragih mengatakan pihaknya tidak nelalukan penangkapan aksi penyelundupan seperti yang diinformasikan.
“Tidak ada penangkapan 90 ton pasir timah. Saya sudah tanyakan anggota di lapangan, apalagi katanya menuju ke Pulau Tujuh yang masuh wilayah Kepri,” katanya.
Sementara itu, Kasubdit Gakkum, AKBP Gultom juga menyangkal adanya informasi tersebut.
“Gak ada mas, tadi saya sudah cek langsung. Info dapat dari mana ? Saya juga sudah telpon teman yang tugas di Kepri juga gak ada penangkapan. Coba nanti saya telpon orang AL,” jelasnya. (Doni)